Manipulasi Gugus Fungsi : Gugus Pelindung
Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan penting dalam sintesis organik multitahap.
Syarat suatu senyawa sebagai gugus pelindung
- Reagen gugus pelindung harus bereaksi selektif.
- Harus stabil /tahan terhaap reagen yang digunakan dalam tahap reaksi berikutnya
- Gugus pelindung harus secara selective harus bisa disingkirkan dengan reagen deproteksi, dan tidak merusak hasil reaksi (menganggu kestabilan gugus fungsi yang baru terbentuk)
- Gugus pelindung tidak mempunyai gugus fungsi yang lain.
Beberapa gugus fungsi yang reaktif yang memerlukan gugus pelindung
- Gugus pelindung untuk alkohol
Tert- Butyldimethylsilyl eter (TBDMS)
Contohnya
Gugus pelindung aseton untuk 1,2-Diols
- Gugus pelindung untuk aldehid dan keton
Gugus pelindung asetal
- Gugus pelindungg untuk asam karboksilat
Ester yang biasa digunakan sebagai gugus pelindung asam karboksilat adalah:
Metil, etil dan benzil ester
- Metil ester
- Etil ester
- Kenapa ada gugus fungsi yg harus dilindungi, dan kenapa tidak?
- Mengapa gugus pelindung MOM hanya dapat dideproteksi dengan asam?
- Mengapa gugus pelindung sangat jarang digunakan pada industri skala besar,?
21 komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya akan menjawab nomor 1 Dalam banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil.
BalasHapusMalam ...
BalasHapusBaiklah saya akan menjawab permasalahan anda no 2:
Karena asam dapat mendonorkan Hidrogen yang akan terikat dengan anion Methoxy Methyl sehingga MOM dapat dideproteksi
Baiklah saya akan menjawab no 3
BalasHapusDimana Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut (misalnya asam sikimat untuk oseltamivir
Saya jawab no 2 Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil.
BalasHapusBaiklah saya akan menjawab no 3
BalasHapusDimana Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut.
permasalahan anda no 2:
BalasHapusKarena asam dapat mendonorkan Hidrogen yang akan terikat dengan anion Methoxy Methyl sehingga MOM dapat dideproteksi
litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida.
BalasHapusBaiklah saya akan menjawab no 3
BalasHapusDimana Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut (misalnya asam sikimat untuk oseltamivir
Baiklah saya akan menjawab no 3
BalasHapusDimana Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut (misalnya asam sikimat untuk oseltamivir
BalasHapusBaiklah saya akan menjawab permasalahan anda no 2:
Karena asam dapat mendonorkan Hidrogen yang akan terikat dengan anion Methoxy Methyl sehingga MOM dapat dideproteksi
Baiklah saya akan menjawab permasalahan anda no 2:
BalasHapusKarena asam dapat mendonorkan Hidrogen yang akan terikat dengan anion Methoxy Methyl sehingga MOM dapat dideproteksi
Saya akan menjawab nomor 1 Dalam banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi.
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab permasalahan Anda yg ke-2:
BalasHapusKarena asam dapat mendonorkan Hidrogen yang akan terikat dengan anion Methoxy Methyl sehingga MOM dapat dideproteksi.
Saya akan menjawab nomor 1.
BalasHapusbeberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol.
saya akan menjawab no 3
BalasHapusDimana Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut.
Baiklah saya akan menjawab no 3
BalasHapusDimana Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut.
Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut.
BalasHapusKarena asam dapat mendonorkan Hidrogen yang akan terikat dengan anion Methoxy Methyl sehingga MOM dapat dideproteksi
BalasHapuspengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut
BalasHapusSaya jawab no 2 Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil.
BalasHapus